Image Alt

Ekosistem

Secara geografis, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) terletak antara 106°51’ – 107°02’ BT dan 6°41’ – 6°51’ LS dan berdasarkan wilayah administratif pemerintahan berada di tiga wilayah kabupaten yaitu Cianjur, Sukabumi dan Bogor. TNGGP merupakan salah satu dari 5 (lima) taman nasional pertama di Indonesia yang diumumkan oleh Menteri Pertanian pada tanggal 6 Maret 1980 meliputi areal seluas 15.196 Ha. Kawasan ini merupakan kesatuan dari Cagar Alam Cibodas seluas 1.040 Ha, Cagar Alam Cimungkad seluas 56 Ha, Taman Wisata Situgunung seluas 100 Ha
dan Hutan Lindung lereng Gunung Gede dan Gunung Pangrango seluas 14.000 Ha yang selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 736/Mentan/X/1982. Sebelum ditetapkan sebagai TNGGP, kelompok hutan tersebut ditetapkan sebagai zona inti Cagar Biosfer Cibodas oleh UNESCO pada Tahun 1977. Pada tahun 2003, kawasan TNGGP mengalami penambahan luas menjadi ± 21.975 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 174/Kpts-II/2003 tanggal 10 Juni 2003 tentang Penunjukan dan Perubahan Fungsi Kawasan Cagar Alam, Taman Wisata Alam, Hutan Produksi Tetap, Hutan Produksi Terbatas pada Kelompok Hutan Gunung Gede Pangrango yang sebelumnya dikelola Perum Perhutani.
Penyerahan kawasan dilakukan oleh Direktur Utama Perum Perhutani kepada Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam dengan Berita Acara Serah Terima Nomor 07/SJ/DIR/2009-BA.6/IV-SET/2009 tanggal 29 Januari 2009 dan ditindaklanjuti dengan Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Nomor 002/BAST-HUKAMAS/III/2009-1237/II-TU/2/2009 pada tanggal 6 Agustus 2009 dari Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten kepada Balai Besar TNGGP seluas 7.655,03 Ha, sehingga total luas TNGGP menjadi 22.851,03 Ha.

Tipe-tipe ekosistem di kawasan TNGGP dapat dibedakan menurut ketinggiannya, yaitu :

  • Ekosistem hutan pegunungan bawah (Sub Montana) pada ketinggian 1.000 mdpl – 1.500 mdpl;
  • Ekosistem hutan pegunungan atas (Montana) pada ketinggian 1.500 mdpl –2.400 mdpl dan;
  • Ekosistem sub-alpin pada ketinggian 2.400 mdpl – 3.019 mdpl.

Selain ketiga tipe ekosistem utama tersebut, ditemukan beberapa tipe ekosistem khas lainnya yang tidak dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Ekosistem tersebut antara lain : (a) Ekosistem rawa; (b) ekosistem danau; dan (c) ekosistem hutan tanaman (perluasan).

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on